Pembicaraan tentang
kodifikasi (penyusunan) Al-Quran harus dilakukan dalam dua
tahap:
1. Al-Quran sebelum wafat
Rasulullah
Al-Quran diturunkan ayat
demi ayat dan surat demi surat. Karena kefasihan dan keindahan bahasanya luar
biasa, ia tersebar dengan cepat dan menakjubkan. Orang-orang Arab, yang sangat
menggandrungi kefasihan dan keindahan bahasa, tertarik kepadanya, sehingga dari
tempat-tempat yang jauh mereka datang untuk mendengarkan beberapa ayat dari
bibir Nabi Muhammad s.a.w. Para pembesar Makkah dan kalangan berpengaruh suku
Quraisy adalah penyembah-penyembah berhala dan musuh-musuh Islam. Mereka
berupaya keras menjauhkan orang ramai dari Nabi, dan tidak memberi kesempatan
untuk mendengarkan Al-Quran, dengan alasan bahwa Al-Quran itu adalah sihir yang
dilontarkan kepada mereka. Meskipun demikian, secara sembunyi-sembunyi dalam
malam-malam yang gelap, mereka datang mendekati rumah Nabi untuk mendengarkan
ayat-ayat Al-Quran yang sedang beliau baca.